Biarkan hati ku membasuh lukanya sendiri ,,,

Sisa hati tetapku simpan
Melewati ribuan malam
Aku bisa bertahan
Cintaku tak kan hilang

Dah hampir 3 minggu aku tak menyelak dairi kenangan. Ntah kenapa tetiba hati ni rasa cam xnak tengok je dairi biru tu. Bila membuka laci meja, aku buat buat tak nampak jer. Sedangkan selamani disitulah aku mancari semangat diri yang telah lama pergi.




Entahlah .... agaknya aku sedang belajar memperkasakan diri ..... tapi perkasa untuk apa ... itu soalnya ... namun begitu seadanya aku sendiri tak pasti apa yg ada dalam hati ku ini. Terlalu banyak yg aku tempuhi dalam perjalanan hidupku ini. Memang aku semakin mendewasa dengan kenangan .. selama ini bagi aku kenangan suatu yg amat berharga dalam aku menghadapi apa jua yg mendatang. Pahit dan manis telah aku lalui dan ku rasai akibatnya.

Mungkinkah aku semakin menjauhi kepastian? Atau sebenarnya kepastian itu tidak pernah ada untuk aku dan di waktu waktu payah ini aku hanya menyelerakan diri untuk terus menanti sedangkan aku sendiri tahu bahawa aku sebenarnya menyakitkan diri sendiri.

Memang .... aku tidak menafikan yang hati ini semakin disakiti saban hari. Tiap detik bila mengingati kembali mimpi dan angan2 yg dicipta bersama ... terasa bisa sekali dada ini ... dan malangnya aku sendirilah yang menyakitinya.

Hati ini terasa seperti hendak mengalirkan airmatanya ... biarkan hati ini membasuh luka dihatinya sendiri ... biarkan, aku tak mampu memujuk hatiku sendiri.